Thursday, January 24, 2008

Gunung kawi


Saat kita disibukkan dengan rutinitas keseharian yang dituntun dg logika dan angka2, gunung Kawi menawarkan hal lain. Saat keseharian dunia entertain dijejali hiburan instan, di gunung Kawi kita bisa menyaksikan pagelaran wayang kulit dan jaranan.
Tapi entah sampai kapan atmosphere ritual-budaya ini bertahan? Akankah gunung Kawi mengikuti tempat2 lain menjadi object2 ikon wisata yg identik di logika bisnis. Kita tunggu waktu sampai kapan ritual itu kehilangan makna dan menjadi tontonan wisata? Semoga tidak!